KPU menanggapi kritik terhadap fungsi panelis: Tugasnya menyiapkan pertanyaan

TEMPO.CO, Jakartakomisaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz menanggapi kritik terhadap fitur tersebut panelis yang tugas utamanya adalah menyiapkan pertanyaan debat. Ia mengatakan, hal tersebut sudah menjadi format debat yang disepakati.

Dari awal keputusan kita sampai debat pertama, peran panelis itu (merumuskan pertanyaan),” kata August kepada wartawan di kantor KPÚ Jalan Imam Bonjol, Menteng, Tengah. Jakarta, Kamis 14 Desember 2023.

Ia mengatakan, dalam debat tersebut seluruh calon presiden angkat bicara dengan perannya masing-masing. KPÚ hanya sekedar penyelenggara. “KPU berupaya mengoptimalkan format debat,” ujarnya.

Ia mengundang siapa saja untuk berkontribusi dalam diskusi tersebut. Terutama apakah perdebatannya menarik dan interaktif atau tidak. “Di mana posisi panelisnya,” ujarnya.

Ia mengatakan, tugas panelis juga mengajukan pertanyaan yang cukup bagus. Juga forum diskusi yang dikelola oleh moderator.
“Kalau dilihat dari soal-soalnya juga sangat bagus.

Menurut dia, mereka mendapat catatan penilaian yang berbeda. Catatan itu datang dari tim calon hingga moderator KPU. Penyelenggara pemilu juga memberikan catatan evaluasi kepada tim calon. “Ini hal ihwal “yang diselenggarakan oleh KPÚ, dan itu kontribusi dari masing-masing tim pasangan calon, sehingga kita optimalkan,” ujarnya.

Sebelumnya, pakar hukum tata negara Bivitri Susantiová menilai, seharusnya peran panelis adalah mengajukan pertanyaan saat menjawab perdebatan calon presiden. Bukan sekedar menulis soal dalam format yang dibuat KPU.

“Kalau dibilang panelisnya kurang tepat karena hanya sekedar bertanya. Jadi sebut saja tim yang merumuskan pertanyaan,” kata Bivitri dalam diskusi di kantor. TempoJalan Palmerah Barat Nomor 8, Jakarta Selatan, Rabu malam, 13 November 2023.

Periklanan

Ia mengatakan pemanggilan panelis sebagai Tim Perumus Pertanyaan tidak membangkitkan harapan masyarakat. Publik berharap para panelis bisa melontarkan pertanyaan kritis dan detail kepada calon presiden di tengah perdebatan.

READ  Memahami Dan Mendukung Anak Dengan Kecemasan Di Batam Sukses

“Sebut saja tim perumus pertanyaan. Jadi tidak ada ekspektasi yang lebih tinggi juga, kan?” kata Bivitri. Menurutnya, masyarakat menilai fungsi panelis adalah memberikan ruang untuk bertanya, seperti peran moderator. Namun hal itu tidak terjadi dalam diskusi tersebut.

August menjelaskan, format diskusinya tidak berubah. Format tersebut merupakan kesepakatan antara KPU dan tim calon presiden dan wakil presiden. Namun jumlah panelisnya berubah. Penunjukan pembuat soal sesuai dengan topik yang diangkat.

Pembahasan pertama dilaksanakan di kantor KPÚ pada Selasa malam, 12 Desember 2023. KPÚ melibatkan sebelas ahli dalam penyusunan soal. Topik yang diangkat adalah Bpkhukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik dan keharmonisan masyarakat.

Pilihan Editor: Djibrán ditegur KPU karena membuat marah pendukung saat debat calon presiden, TKN: Kami tidak akan melakukannya lagi



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *