TEMPO.CO, Jakarta – Pj Direktur Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adaninggar Widyasanti melaporkan ada 7,86 juta pengangguran di Indonesia pada Agustus 2023. Jumlah tersebut mencakup 5,32 persen dari total angkatan kerja di
Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2023 sebanyak 147,71 juta orang dari total penduduk usia kerja sebanyak 212,59 juta orang.
“Jumlah pengangguran mengalami penurunan sebanyak 0,56 juta orang dibandingkan Agustus 2022,” kata Amalia dalam jumpa pers, Senin, 6 November 2023.
“Namun persentase dan angka pengangguran masih relatif lebih tinggi dibandingkan sebelumnya pandemi.”
Dengan jumlah angkatan kerja sebanyak 147,71 orang, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mencapai 69,48 persen. Proporsi pekerja formal, kata Amalia, meningkat karena meningkatnya proporsi penduduk yang bekerja sebagai buruh/pegawai/pegawai. Pekerjaan penuh waktu juga meningkat, meski masih lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi.
Dari sisi lapangan kerja, Amalia mengatakan sektor pertanian, perdagangan, dan manufaktur merupakan sektor dengan jumlah pekerja terbesar.
“Selama ini bidang usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah akomodasi dan makan minum, konstruksi, dan pertanian,” ujarnya.
Pilihan Editor: BPS mengungkapkan produksi beras Indonesia terus menurun pada tahun 2021 hingga 2023
Quoted From Many Source
